Yang jadi pertanyaan mengapa Era yang maju saat ini kebutuhan akan daging semakin banyak? ini yang membuat kita bertanya-tanya, kok bisa ada hubungan apa antara sapi potong dan Era yang maju. Kami akan membuka jawaban untuk anda. Di Era yang maju banyak orang kota yang memulai usaha dengan membuat penginapan, vila, apartement, homestya, hotel, restaurant. dari berbagai usaha yang mereka buat tentunya ada pengajian makanan -makanan paket bersamaan uang sewa apartement, homestya, hotel tersebut dengan paket hidangan yang akan di sajikan kepada pelanggan Hotel. dengan banyaknya penginapan, vila, apartement, homestya, hotel, restaurant dikota mengakibatkan banyaknya permintaan daging sapi untuk hidangan setiap harinya. Itu yang menjadikan sapi potong menjadi usaha yang menjanjikan
Mengenal Lebih Dekat Sapi Potong == Ternak sapi potong mempunyai peranan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. hal ini disebabkan karena ternak Sapi Potong ini mempunyai beberapa fungsi antara lain :
- Sebagai sumber protein hewani yang berkualitas tinggi.
- Sebagai sumber tenaga kerja (untuk membajak ladang di Dareah Kab. Gungung Kidul, prop. Yogyakarta, Indonesia).
- sebagai alat transportasi (mengangkut hasil dari kebun dan sawah di Dareah Kab. Sleman, prop. Yogyakarta, Indonesia).
- Sumber Pupuk kandang (kotoran dari sapi).
- sebagai tabungan yang sewaktu-waktu bisa dijual.
- Sebagai sumber bahan baku industri (Kerajian Kulit sapi di manding, Bantul prop. Yogyakarta, Indonesia).
- Sebagai hewan yang dibutuhkan dalam acara keagamaan (untuk qurban idul adha).
Mengenal Lebih Dekat Sapi Potong == Melihat fungsinya yang begitu besar, maka sepatutnya ternak ini mendapat perhatian supaya populasi tetap terjaga. Dewasa ini populasi sapi potong cenderung menurun dari tahun ke tahun sehingga terjadi kekurangan populasi dalam negeri, sehingga terpaksa harus diimport dalam jumlah yang cukup besar. Dengan adanya kondisi seperti ini jika anda mempunyai banyak modal, tempat yang luas, siap untuk usaha sapi potong yang bagus untuk anda kembangkan. Ada beberapa bangsa sapi potong/daging yang dapat ditemukan di indonesia antara lain : sapi Bali, Sapi Madura, Sapi Onggole dan sapi Brahman. Disamping itu ada beberapa bangsa sapi potong yang sudah diimport ke indonesia baik sebagai ternak hidup maupun dalam bentuk semen (mani) beku untuk disilangkan dengan ternak lokal. sapi-sapi tersebut antara lain : Limousin, Aberden angus, Shorthorn, Hereford dll. Memelihara sapi potong termasuk usaha tani yang cukup menguntungkan. Sebagai ilustrasi, usaha penggemukan sapi Bali. Dengan pakan sederhana bisa diperoleh pertambahan berat badan 0.5kg/ekor/hari. Jika Harga berat hidup @ Rp. 25.000/kg maka kita bisa memperoleh keuntungan Rp.12.500/ekor/hari atau Rp. 375.000/ekor/hari.